Risiko Kesehatan dari Uap Rokok Elektronik
Penggunaan rokok elektronik sering dianggap lebih aman dibandingkan rokok konvensional, padahal berbagai penelitian menunjukkan dampak serius terhadap sistem pernapasan. Uap rokok elektronik mengandung zat kimia yang dapat mengiritasi dan merusak saluran napas. Beberapa risiko kesehatannya antara lain: iritasi saluran napas, peningkatan gejala pernapasan, serta meningkatnya risiko bronkitis, asma, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik).
Selain itu, pengguna rokok elektronik juga berisiko mengalami pneumonia (radang paru), pneumotoraks (paru bocor), pneumonitis, bahkan kanker paru. Salah satu kondisi serius yang juga dapat terjadi adalah EVALI (e-cigarette or vaping use-associated lung injury), yaitu cedera paru akibat penggunaan rokok elektronik.
Fakta ini menunjukkan bahwa rokok elektronik bukanlah pilihan aman, dan justru dapat mengancam kesehatan paru dalam jangka panjang.