Bagaimana Menjaga Kesehatan Diri dan Lingkungan agar Terhindar dari Monkeypox?
Pendahuluan
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus
monkeypox. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan hewan atau
manusia yang terinfeksi serta benda yang terkontaminasi. Meskipun penyebaran
dari manusia ke manusia tidak secepat virus seperti COVID-19, monkeypox tetap
menimbulkan kekhawatiran karena potensi penyebarannya yang meluas jika tidak
diwaspadai. Dalam rangka pencegahan, penting untuk menjaga kesehatan diri dan
lingkungan sebagai langkah utama dalam menghindari penularan.
Mengenal Penyebab dan Gejala Monkeypox
Virus monkeypox menyebar melalui
kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, luka terbuka, atau barang yang
telah terkontaminasi oleh virus. Selain itu, penularan dapat terjadi melalui
droplet atau percikan cairan pernapasan dari orang yang terinfeksi. Gejala
monkeypox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah
bening, dan munculnya ruam atau lesi kulit yang menyebar di seluruh tubuh. Gejala
tersebut biasanya muncul dalam 1 hingga 2 minggu setelah paparan virus. Pada
beberapa kasus, gejala dapat berlangsung selama 2 hingga 4 minggu, tergantung
pada tingkat keparahan dan respons tubuh terhadap infeksi.
Menjaga Kesehatan Diri
Langkah utama untuk mencegah
penularan monkeypox adalah menjaga kesehatan diri. Berikut adalah beberapa
tindakan yang dapat dilakukan:
- Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Jika ada anggota keluarga atau teman yang menunjukkan gejala monkeypox,
segera hindari kontak fisik dan dorong mereka untuk melakukan isolasi
mandiri.
- Gunakan alat pelindung diri (APD). Ketika merawat orang
yang diduga terinfeksi monkeypox, gunakan masker, sarung tangan, dan alat
pelindung lainnya untuk meminimalkan risiko penularan.
- Jaga kebersihan tangan. Rajin mencuci tangan pakai
sabun dan air bersih adalah langkah pencegahan dasar yang sangat efektif.
Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
- Vaksinasi. Beberapa negara telah menyediakan vaksin
monkeypox untuk mencegah infeksi. Jika vaksin ini tersedia, pertimbangkan
untuk mendapatkannya, terutama jika Anda berada di wilayah berisiko
tinggi.
Menjaga Kesehatan Lingkungan
Lingkungan yang bersih dapat
membantu mencegah penyebaran virus, termasuk monkeypox. Berikut adalah cara
menjaga kesehatan lingkungan:
- Bersihkan dan desinfeksi benda yang sering disentuh.
Virus monkeypox dapat bertahan pada benda seperti tempat tidur, pakaian,
dan peralatan makan. Pastikan untuk membersihkan dan mendisinfeksi
permukaan yang sering disentuh.
- Kelola limbah dengan baik. Sampah dan limbah medis dari
penderita monkeypox harus dikelola dengan benar untuk mencegah kontaminasi
lingkungan. Gunakan kantong limbah khusus dan hindari pencampuran dengan
limbah rumah tangga.
- Jaga kebersihan hewan peliharaan. Karena monkeypox
adalah penyakit zoonosis, jaga kesehatan hewan peliharaan Anda dan hindari
kontak dengan hewan liar yang mungkin terinfeksi.
- Tingkatkan sirkulasi udara di rumah. Pastikan ruangan
memiliki sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela dan menggunakan
ventilasi untuk membantu mengurangi risiko penularan melalui droplet.
Kesimpulan
Waspada terhadap penularan monkeypox sangat penting untuk melindungi diri dan
orang-orang di sekitar kita. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
kita dapat mencegah penyebaran virus ini secara efektif. Langkah-langkah
sederhana seperti mencuci tangan, menggunakan APD, membersihkan lingkungan, dan
menjaga jarak dengan orang yang terinfeksi dapat membantu menekan penularan.
Tetaplah waspada, edukasi diri mengenai gejala dan cara penularan, serta
lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan kita
bersama.
Referensi:
1.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - Buku pedoman atau panduan resmi dari
Kementerian Kesehatan terkait pencegahan penyakit menular dan zoonosis,
termasuk monkeypox.
2.
CDC